Aku Pernah!

Kalian pernah gak kayak membeku gitu sementara menahan tangis?Apapun yang orang katakan untuk menghiburmu tak mampu membuat bibirmu berhenti bergeming. Bukannya kau tak mau bicara, namun setiap kamu ingin membuka mulut dadamu serasa sesak, air matamu akan tiba2 tumpah, kata2mu akan terdengar kacau dan tersendat-sendat,, akhirnya kau berpikir percuma bicara. Kaupun memilih bungkam.. berharap dari tatapan matamu orang lain mengerti apa yang kau rasakan, apa yang sedang bergejolak di dadamu tanpa perlu kau bicara,, jika orang lain menanyakan yang kau rasakan kau sangat berharap pertanyaan itu adalah jenis pertanyaan yang dapat dijawab dengan menggangguk atau menggeleng.. kau pun berharap orang itu dapat membaca perasaanmu... jika pada akhirnya mereka tak bisa mengerti dan kau hanya bisa menangis kau ingin tidak ada yang berusaha menyuruhmu berhenti karena pada saat itu hanya menangislah yang ingin kau lakukan.. kau hanya perlu sebuah tempat yang bersedia menjadi 'ember' yang menampung tangismu, bukan sapu tangan yang cerewet menyeka airmatamu.. karena sungguh kau tidak mau berhenti, bahkan kau bertekad menghabiskan seluruh persediaan air di tubuhmu untuk di keluarkan lewat matamu, kau tidak peduli lagi setelah lelah menangis dan tertidur, saat bangun kau tiba-tiba bertransformasi menjadi anak cina dadakan, bedanya matamu sipit bukan karena faktor genetik melainkan bengkak kemerahan karena menangis semalaman,, hidungmu merona karena berulang kali diseka.. rambutmu acak-acakan dan jalanmu oleng karena tertidur dalam keadaan menangis membuatmu pusing.
- aku pernah!-

Lalu kau berpikir, cukup sudah tangismu.. kau pun beranjak membasuh wajahmu, berharap dapat mengelabui orang-orang dari kenyataan bahwa kamu habis menangis. Jika tidak berhasil, setidaknya kau lebih segar ketika membasuh wajahmu. Seseorang memanggilmu untuk makan, mereka menawarkan mengantarnya ke kamarmu, tapi kau memilih berjalan ke meja makan dengan mata bengkakmu,tak ada yang menanyakan alasannya semua tahu kau habis menangis, mereka maklum. Dengan tatapan tanpa ekspresi kau mengambil nasi dan lauk entah apa, duduk lalu memakan sarapanmu. Hambar. Kau terus melahapnya.. bukan karena lapar, kau hanya harus makan.
- aku pernah!-

Kau meletakkan piringmu sembarangan mengambil air minum, menghabiskannya dalam satu kali tegukan, mengulangi untuk kedua kali. tidak dapat dipungkiri. Kau haus!
Kau menyalakan televisi,

mengganti-ganti channelnya, lalu berhenti karena mulai bosan, kau terpaku. Bukan, kau bukan menikmati acara di televisi, tatapanmu kosong menembus jauh ke bawah sadarmu. Kau melamun!
-aku pernah!-

Kau tiba2 merasa lelah, mematikan televisi lalu kembali ke kamar, kesendirian mendorongmu untuk kembali menangis, sayang.. air matamu sepertinya habis, bahkan dua gelas air tadi tidak mampu menggantinya.. kau mulai tersiksa.. kau mengacak2 kasurmu, bosan. Kau beralih mengacak2 meja belajarmu. Selembar silet baru terjatuh di dekat kakimu pandanganmu lurus menatapi silet yang berkilauan di timpa sinar matahari yang mengintip dari celah tirai jendelamu (yang sampai sekarang belum kau buka, membuat kamarmu sangat pengap). Kau mengambil silet itu cepat, mengangkatnya kedepan matamu, beralih ke tanganmu...



Darah segar mengalir dari jarimu,, saat itu juga kau mengambil pelajaran, memotong kuku memang paling aman dengan gunting kuku dan kau pun berjanji tidak akan menghilangkan gunting kuku kesayanganmu (kau sungguh tersiksa kehilangan dia) serta akan selalu menaruh kembali barang-barangmu pada tempatnya setelah di pakai!!

- untung aku gak pernah! --)p -


10 Responses
  1. Adi Yulianto Says:

    akhirnya...,setelah komen di blogwalking. kini mau nyampah di bagian komentar..hahaha


    aku juga pernah..

    pernah jatoh..

    pernah jatoh cinta..:p

    pernah mewek juga..hahahaha


    pernah nyampah di blog orang (termasuk disini..hehe)

    keep blogging..:)


  2. Unknown Says:

    hmm.. aku pernah.. :)
    that feeling is hard..

    (bingung ama endingnya.. --a ini komedi??)


  3. nee.Ya.nia Says:

    @adi: haha... aq kalo jatoh sih sering... XD

    oke.. :)


    @boot: he.em.. very hard... serasa berada di ruangan sempit..

    (aneh ya? habis bingung mikir endingnya, pengennya gak terlalu serius..haha..)


  4. Unknown Says:

    kekekekek.. ketipu gw bacanya.. mode serius on...eeeh pas sampe bawah..gk yambung..aseemmm...btw untung wa jg gk pernah tuh !!! :P hehe :D


  5. nee.Ya.nia Says:

    haha.. bagus deh,, akhirnya satu orang ketipu... *senyum2 setan *


  6. Unknown Says:

    Link sudah terpasang di blogroll abjad N... cekidot.. backlink ya..neeya ;)


  7. heaaah --' syukur cerita terakhir nggk brakhir tragis


  8. nee.Ya.nia Says:

    haha.... sebenarnya akhir ceritanya ada di sini...

    darah berceceran di lantai,, jejak darah itu berujung di sebuah pintu tua, karna rasa penasaran echa mendorong pintu itu. berat. bunyi deriknya memekakan telinga.. echa memejamkan matanya lalu membukanya kemudian.. bersama dengan bau anyir yang menyeruak. echa menutup hidungnya, ia terlalu kaget untuk berlari. ruang itu remang, namun mata echa masih awas untuk mengenali benda bergelantungan yang diikat pada seutas tali .. 5...tidak! 10 kepala!!!! >o<!!!!!!!! *echa pingsan...* XD

    gimana?? hooooroooor kan... \(~.,-)/


  9. ahahahahahhahahahhaah super lebay ! ok supaya km bahagia, ceritanya lebih seram daripd cerita2 si caroline zahri (bener pa kaga?) di acara KISMIS, haha halah jadul


  10. Arjuna Says:

    Hai, met malam...

    langit mengunjungimu sahabat,

    nice, tulisan yg bagus :)

    o ya, banner mu kupasang juga ya sahabat, thxs

    salam, langit


    take me....


    'watch' this ^^

    Followers

    Banner [click!]

    /**/ link banner ok
    ..::.. diLa aLDiLa FadHiLa ..::..

    Suara Petualang Create your own banner at mybannermaker.com!
    Make your own banner at MyBannerMaker.com!
    wong284 langit senja tips dan trk bloggerRumah Imajinasi ebook,jihad,fiqih, motivasi,news,shabat nabi,story Aul's banner kimochiku

    Footprints

    Powered By Blogger