kaktus abu-abu




Hei hujan...
pergilah.

Jangan menoleh apalagi kembali.
pergi.
membencilah ...
gunakan bencimu untuk berlari.
Larilah yang jauh,
dan jangan terjatuh....

Larilah.., 
berbahagialah..

Aku dan kaktus tidak jauh berbeda.. hanya menyakiti.
pergilah..
bencilah..
berbahagialah....

Aku dan kaktus serupa.. mampu bertahan di tengah gurun.
Jadi..
pergilah..
bencilah..
berbahagialah....

Lari yang jauh, temukan bahagiamu.. 
Lari yang kencang dengan seluruh kebencianmu.. habiskan seluruhnya.
Dan jangan terjatuh..
berjanjilah.. demi dirimu.. 
kumohon....

Aku dan kaktus serupa.. 
 tak menyalahkan daun berwujud duri...
 tak  menyimpan dendam pada gurun...





Akulah kaktus abu-abu,
mengering dalam diam.

2 Responses
  1. Anonim Says:

    Keren puisinya :)
    Bagus, apalagi kata-kata "Akulah kaktus abu-abu, mengering dalam diam." :D



    take me....


    'watch' this ^^

    Followers

    Banner [click!]

    Footprints

    Powered By Blogger